Jakarta, 1 Maret 2024 – Pandawa Agri Indonesia (PAI), perusahaan pertanian berbasis life-science yang berkomitmen untuk menciptakan pertanian berkelanjutan, mengumumkan peluncuran laporan dampak tahun 2024, yang merinci hasil-hasil inovatif dari Inisiatif Pengembangan Ekosistem Petani Swadaya untuk petani kopi Robusta di Pagar Alam, Sumatera Selatan, Indonesia.
Pandawa Agri Indonesia – Laporan Dampak 2024
Cultivating Excellence “the Robusta Revolution”
Berjudul Cultivating Excellence: The Robusta Revolution, laporan komprehensif ini menyoroti beragam inisiatif PAI yang bertujuan merevolusi pertanian kopi di Pagar Alam. Inisiatif ini dibangun berdasarkan visi Pandawa Agri untuk memberdayakan petani kopi, meningkatkan produktivitas, dan mendefinisikan kembali persepsi seputar kopi Robusta.
Bertujuan untuk mendobrak pemahaman yang saat ini beredar mengenai kopi Robusta, praktik budidaya PAI yang ketat dan didukung oleh Teknologi PPAI™ (Pendampingan Pandawa Agri Indonesia) ini tidak hanya terbukti dalam meningkatkan produktivitas pertanian, namun juga mampu menonjolkan profil rasa kopi Robusta yang nikmat.
Melalui serangkaian evaluasi yang dilakukan oleh para ahli dari Specialty Coffee Association of Indonesia (Asosiasi Kopi Spesial Indonesia), Kopi Kawépa, produk lokal yang dikembangkan di bawah dampingan PAI, memperoleh skor mengesankan yaitu 82 dari 100, sehingga memperkuat statusnya sebagai kopi spesial yang unggul.
Pendekatan Berbasis Sains
Sebelum menghadirkan solusi yang tepat bagi petani, PAI melakukan penilaian awal (preliminary assessment) secara menyeluruh untuk mengungkap kompleksitas yang dihadapi petani kopi di Pagar Alam. Rendahnya produktivitas muncul sebagai masalah utama, ditambah dengan faktor-faktor seperti terbatasnya pengetahuan, pemahaman yang salah lintas generasi, hingga kendala keuangan.
Teknologi PPAI™ merupakan pendekatan yang dirancang khusus oleh PAI untuk mengatasi segala tantangan mendasar yang dihadapi petani, meningkatkan kesehatan tanaman dan tanah, meningkatkan produktivitas, serta membekali petani dengan serangkaian pengetahuan yang krusial dalam budidaya kopi. Enam intervensi yang diberikan oleh PAI, termasuk pupuk khusus dan agen hayati, telah terbukti membuahkan hasil yang luar biasa.
“Dengan Teknologi PPAI™, rata-rata produktivitas petani mencapai 1,26 ton/ha, melonjak 25,84% lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Hasil ini amat baik mengingat faktor iklim, contohnya dampak El Niño yang berkepanjangan, menjadikan banyak pembungaan pada tanaman kopi terhambat sehingga rata-rata panen petani konvensional menurun hingga 23,33%,” kata Faris Nurmianto, Head of Smallholders Initiative Pandawa Agri Indonesia.
Ia menambahkan bahwa dengan Teknologi PPAI™, para petani tidak hanya mampu mengimbangi biaya awal pertanian mereka yang lebih tinggi (sebagai modal penggunaan Teknologi PPAI™), namun petani juga mampu mencapai keuntungan bersih yang jauh lebih tinggi.
“Petani dampingan kami memperoleh rata-rata laba bersih 176,20% lebih tinggi dibandingkan petani non-PPAI atau konvensional, meskipun biaya usaha taninya sedikit lebih tinggi. Meskipun kondisi ini juga dipengaruhi oleh lonjakan harga kopi global yang tinggi pada tahun 2023, penerapan Teknologi PPAI™ terbukti dapat menjadikan petani dapat lebih memanfaatkan kondisi pasar yang menguntungkan ini secara lebih efektif,” kata Faris.
Peluncuran laporan dampak ini menegaskan proposisi yang menarik dari investasi strategis dalam inovasi pertanian, menunjukkan potensinya dalam meningkatkan dampak ekonomi positif dan mendorong keberlanjutan dalam ekosistem petani swadaya.
Tentang Pandawa Agri Indonesia
Pandawa Agri Indonesia merupakan perusahaan pertanian berbasis life-science pertama dari Indonesia, dan saat ini satu-satunya di dunia, yang memiliki inovasi dalam berupa produk pengurang pestisida (reduktan pestisida). Berawal dari inovasi tersebut, Pandawa Agri Indonesia berkomitmen membantu para pelaku usaha pertanian untuk mewujudkan praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan, ramah lingkungan, aman bagi pengguna, dan juga efisiensi biaya.
Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.pandawaid.com.
Informasi dan kontak media:
Junia Anindya
Corporate Sustainability and Communications
Pandawa Agri Indonesia
junia@pandawaid.com
+62 81-351-670-869
Jadilah yang pertama untuk mengetahui perjalanan kami dengan teknologi PPAI dalam mengatasi masalah utama yang dihadapi petani kecil kopi di Pagar Alam. Temukan dan soroti upaya berkelanjutan kami dalam memproduksi robusta berkualitas tinggi sekaligus meningkatkan hasil panen.
We use cookies to give you the best experience when you visit pandawaid.com. By using our website you agree to our Terms and Conditions and Privacy Policy